Panjalu, 12 Agustus 2025 — Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Dinas Pariwisata, bekerja sama dengan Dinas PUPR dan Pemerintah Desa Panjalu, menggelar Sosialisasi Revitalisasi dan Penataan Situ Lengkong Panjalu Tahap II. Kegiatan ini berlangsung di [lokasi kegiatan] dan dihadiri oleh camat, kepala desa, tokoh masyarakat, pengelola wisata, pelaku UMKM, serta warga sekitar.
Fokus Revitalisasi Situ Lengkong Panjalu
Revitalisasi Tahap II bertujuan untuk memperkuat daya tarik wisata Situ Lengkong Panjalu sebagai destinasi unggulan di Kabupaten Ciamis. Program ini mencakup:
- Peningkatan aksesibilitas melalui perbaikan jalan menuju lokasi dan area parkir yang lebih luas.
- Penambahan fasilitas wisata seperti toilet bersih, tempat duduk, papan informasi, serta area istirahat yang nyaman.
- Penataan pedagang dan UMKM agar kawasan lebih rapi dan mendukung kenyamanan wisatawan.
- Penghijauan dan konservasi untuk menjaga keindahan alam dan kelestarian ekosistem.
Nilai Sejarah dan Budaya Situ Lengkong
Situ Lengkong Panjalu bukan sekadar destinasi alam, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan legenda yang menjadi identitas budaya masyarakat Panjalu. Kawasan ini menyimpan kisah leluhur yang masih dilestarikan hingga kini, sehingga pengembangan wisata harus selaras dengan pelestarian warisan budaya.
Dukungan Masyarakat untuk Penataan Kawasan Wisata
Pemerintah Desa Panjalu mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung revitalisasi ini. Partisipasi warga sangat penting, baik dalam menjaga kebersihan, menaati aturan penataan, maupun memanfaatkan fasilitas dengan bijak. Dengan keterlibatan bersama, Situ Lengkong Panjalu diharapkan menjadi ikon wisata yang semakin dikenal secara nasional bahkan internasional.
Dampak Positif untuk Pariwisata Ciamis
Dengan penataan yang lebih baik, wisata Panjalu Ciamis diyakini akan menarik lebih banyak pengunjung, meningkatkan perekonomian lokal, dan memperkuat posisi Panjalu sebagai desa wisata yang membanggakan. Revitalisasi ini menjadi langkah strategis untuk memajukan pariwisata sekaligus menjaga kelestarian alam dan budaya.