Situ Lengkong Panjalu – Wisata Alam dan Sejarah di Desa Panjalu, Ciamis

Situ Lengkong Panjalu – Wisata Alam dan Sejarah di Desa Panjalu, Ciamis

Temukan keindahan Situ Lengkong Panjalu di Ciamis, danau alami penuh sejarah dengan panorama indah, tradisi Nyangku, serta pesona spiritual di Nusa Gede.


Permata Hijau yang Menyimpan Cerita dan Kedamaian

Di jantung Desa Panjalu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, terbentang sebuah danau alami yang tenang dan sarat makna — Situ Lengkong Panjalu. Dikelilingi pepohonan rindang dan udara sejuk khas pegunungan, Situ Lengkong bukan sekadar destinasi wisata, tetapi juga ruang spiritual dan sejarah yang masih hidup hingga kini.


Danau yang Menyimpan Cerita Zaman Kerajaan

Nama Lengkong diambil dari bentuk danau yang melingkar seperti gelang, sementara Panjalu merujuk pada nama kerajaan kuno yang pernah berjaya di wilayah ini. Di tengah danau terdapat sebuah pulau kecil bernama Nusa Gede, tempat makam Prabu Borosngora, tokoh legendaris penyebar Islam dari Kerajaan Panjalu.

Untuk menyeberang ke pulau ini, pengunjung dapat menaiki perahu tradisional yang dioperasikan warga setempat. Sepanjang perjalanan, gemericik air dan nyanyian burung menciptakan suasana damai yang sulit ditemukan di tempat lain.

Perahu menuju Pulau Nusa Gede di Situ Lengkong Panjalu

Keindahan Alam yang Menenangkan Jiwa

Situ Lengkong menawarkan panorama alami yang melukis ketenangan. Saat pagi hari, kabut tipis menyelimuti permukaan air, menghadirkan suasana magis yang memikat lensa kamera. Sementara di sore hari, pantulan langit jingga di atas danau menjadi pemandangan sempurna untuk bersantai.

Banyak wisatawan datang untuk healing, piknik keluarga, hingga sesi foto pra-wedding dengan latar keindahan alam danau.

Kabut pagi di Situ Lengkong Panjalu, Ciamis

Aktivitas Wisata dan Kearifan Lokal

Selain menyeberang ke Nusa Gede, pengunjung juga bisa menikmati berbagai aktivitas menarik seperti:

  • Wisata perahu keliling danau
  • Menikmati kuliner khas Panjalu seperti nasi tutug oncom, bandrek, dan kopi Panjalu
  • Mengunjungi area konservasi ikan yang menjadi bagian penting dari ekosistem danau
  • Mengikuti upacara adat Nyangku, tradisi sakral pembersihan pusaka peninggalan Prabu Borosngora yang rutin digelar setiap tahun

Interaksi dengan masyarakat sekitar menambah pengalaman unik — keramahan warga Panjalu menjadi daya tarik tersendiri bagi siapa pun yang datang.

(Rekomendasi foto: suasana upacara Nyangku – alt text: “Tradisi adat Nyangku di Desa Panjalu, Ciamis”)


Wisata yang Berjiwa Lestari

Pemerintah Desa Panjalu bersama masyarakat terus menjaga kelestarian Situ Lengkong dengan semangat gotong royong. Program kebersihan dan edukasi lingkungan dijalankan agar danau ini tetap menjadi sumber kehidupan bagi generasi mendatang.

Berwisata di sini bukan hanya tentang menikmati pemandangan, tetapi juga belajar menghargai harmoni antara manusia, alam, dan sejarah.


Cara Menuju Situ Lengkong Panjalu

Situ Lengkong terletak sekitar 35 km dari pusat Kota Ciamis, dengan akses jalan yang sudah baik. Dari arah Bandung maupun Tasikmalaya, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum menuju Terminal Panjalu, lalu melanjutkan perjalanan sekitar 5 menit menuju lokasi wisata.

Tersedia area parkir yang luas, fasilitas tempat ibadah, warung makan, serta penginapan di sekitar kawasan wisata.


Menemukan Kedamaian di Tengah Alam dan Sejarah

Situ Lengkong Panjalu bukan hanya tempat wisata, melainkan juga ruang untuk merenung, belajar, dan mencintai alam Indonesia yang sesungguhnya.

Datanglah ke Panjalu, hirup udara segarnya, dengarkan kisah yang berbisik di antara pepohonan, dan biarkan ketenangan danau ini mengalir ke dalam hati.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *