Desa Panjalu – Menjelang Idul Fitri, berbagai tradisi biasanya dilakukan oleh masyarakat, termasuk menyalakan petasan. Namun, Pemerintah Desa Panjalu mengimbau seluruh warga untuk tidak membeli maupun memainkan petasan demi menjaga keamanan, kenyamanan, dan ketertiban lingkungan.
Petasan: Berbahaya dan Mengganggu
Petasan bukan hanya berpotensi menimbulkan cedera fisik, tetapi juga sering kali menyebabkan kebakaran dan kerusakan properti. Ledakannya yang keras juga dapat mengganggu ibadah, mengagetkan anak-anak, lansia, serta orang sakit, dan bahkan menyebabkan hewan peliharaan menjadi stres.
Selain itu, menurut peraturan perundang-undangan, pembuatan, penjualan, dan penggunaan petasan termasuk tindakan yang melanggar hukum, dengan ancaman sanksi pidana.
Mari Kita Ciptakan Lingkungan yang Aman dan Damai
Pemerintah Desa Panjalu mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengutamakan keselamatan dan menjaga suasana kondusif selama Ramadan dan Lebaran. Ada banyak cara yang lebih positif dan aman dalam merayakan kebahagiaan, seperti berbagi dengan sesama, memperbanyak ibadah, dan mempererat tali silaturahmi.
Lindungi Diri, Keluarga, dan Lingkungan
Jangan biarkan kesenangan sesaat berubah menjadi penyesalan berkepanjangan akibat bahaya petasan. Lindungi anak-anak dari bahaya petasan dengan memberikan pengertian dan contoh yang baik. Ingatkan mereka bahwa bermain petasan bukanlah tindakan yang keren, melainkan berbahaya dan merugikan.
Ayo Warga Panjalu, Katakan Tidak Pada Petasan!
Mari wujudkan Desa Panjalu yang aman, damai, dan tenteram. Bersama kita bisa menjaga ketertiban, kenyamanan, dan keselamatan lingkungan kita.
