Panjalu, 11 September 2025 – Pemerintah Desa Panjalu bersama Badan Gizi Nasional SPPG BUMDes Rahayu Waluya menggelar kegiatan Makan Bergizi Gratis yang berlangsung di Balai Dusun Simpar, Desa Panjalu, Kabupaten Ciamis. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Program ini menghadirkan menu sehat yang telah disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi harian warga. Dalam penyajiannya, warga mendapatkan sajian nasi uduk, ayam kecap, orek tempe, pisang, serta irisan timun segar. Menu tersebut dipilih karena mampu memenuhi kebutuhan energi, protein, lemak, dan karbohidrat secara seimbang.
Berdasarkan data yang disampaikan oleh tim gizi, terdapat tiga kategori porsi yang disiapkan, yakni porsi kecil, porsi besar, serta porsi khusus untuk ibu hamil dan menyusui.
- Porsi kecil memiliki kandungan energi 585 kkal, protein 16,2 g, lemak 15,5 g, dan karbohidrat 62 g.
- Porsi besar mengandung energi 633 kkal, protein 17,5 g, lemak 16 g, dan karbohidrat 80 g.
- Porsi bumil dan busui lebih tinggi, yaitu energi 722 kkal, protein 19 g, lemak 21 g, serta karbohidrat 112 g.
Kepala Desa Panjalu menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah desa terhadap kesehatan warganya.
“Kami berharap kegiatan Makan Bergizi Gratis ini dapat membantu masyarakat, terutama kelompok rentan, untuk mendapatkan asupan gizi yang cukup sehingga mampu menunjang kesehatan dan kualitas hidup mereka,” ujarnya.
Selain menyajikan makanan bergizi, acara ini juga menjadi sarana edukasi tentang pentingnya pola makan sehat. Warga diajak untuk memahami manfaat gizi seimbang agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, meski di luar program ini.
Kegiatan Makan Bergizi Gratis di Desa Panjalu mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Antusiasme warga terlihat dari banyaknya peserta yang hadir dan ikut serta dalam program ini. Dengan adanya kegiatan tersebut, Desa Panjalu semakin menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pemenuhan gizi yang memadai.
