Panjalu Siaga Musim Hujan

Panjalu Siaga Musim Hujan

Panjalu – Memasuki awal November 2025, intensitas hujan di wilayah Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis meningkat secara signifikan. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, wilayah Ciamis diprediksi mengalami hujan ringan hingga sedang dengan kelembapan tinggi mencapai 99%.

Menanggapi kondisi tersebut, Pemerintah Desa Panjalu mengimbau seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi genangan air, banjir lokal, serta kerusakan saluran drainase akibat curah hujan yang terjadi hampir setiap hari. Salah satu langkah utama yang ditekankan adalah menjaga kebersihan dan kelancaran saluran air di lingkungan masing-masing.


Kondisi dan Tantangan Lingkungan di Musim Hujan

Musim hujan membawa manfaat bagi pertanian dan sumber air, namun curah hujan tinggi tanpa kesiapan lingkungan dapat menimbulkan berbagai permasalahan. Berdasarkan pengamatan perangkat desa, beberapa titik di Desa Panjalu menunjukkan penumpukan sampah dan endapan lumpur pada saluran air, yang berpotensi menyebabkan luapan saat hujan deras.

Air yang tidak mengalir dengan baik juga berisiko menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD). Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk melakukan pembersihan rutin dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah.


Langkah dan Upaya Pemerintah Desa Panjalu

Pemerintah Desa Panjalu telah mengarahkan perangkat dusun, Ketua RT, dan RW untuk meningkatkan kegiatan kerja bakti membersihkan saluran air serta memperbaiki bagian yang rusak. Setiap wilayah diimbau melaksanakan kegiatan ini secara berkala selama musim hujan, terutama di area sekitar jalur air menuju Situ Lengkong Panjalu.

Kepala Desa Panjalu, H. Yuyus Surya Adinegara, menegaskan:

“Musim hujan bukan hanya waktu untuk berhati-hati, tetapi juga momen memperkuat semangat gotong royong. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, kita melindungi keluarga dan tetangga dari dampak genangan serta menciptakan lingkungan yang sehat,” ujarnya.


Peran Aktif dan Partisipasi Masyarakat

Keberhasilan upaya antisipasi banjir lokal sangat bergantung pada partisipasi warga Desa Panjalu. Beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan masyarakat antara lain:

  1. Membersihkan parit, selokan, dan saluran air di sekitar rumah secara rutin.
  2. Tidak membuang sampah atau limbah rumah tangga ke parit atau got.
  3. Menutup kembali saluran air setelah dibersihkan untuk mencegah penyumbatan.
  4. Melaporkan saluran yang rusak kepada Ketua RT atau perangkat dusun.
  5. Menanam tanaman penyerap air di halaman rumah.

Langkah-langkah ini terbukti efektif dalam mengurangi risiko genangan dan menjaga keindahan lingkungan desa.


Arah Kebijakan dan Komitmen Lingkungan Desa

Pemerintah Desa Panjalu berkomitmen memperkuat program pelestarian lingkungan, khususnya di musim hujan. Melalui kegiatan gotong royong, edukasi lingkungan, dan pembinaan masyarakat, desa berupaya menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menjaga kebersihan saluran air sepanjang tahun.

Musim hujan telah tiba, dan kesiapsiagaan masyarakat Panjalu menjadi kunci utama menjaga keselamatan serta kenyamanan hidup bersama. Dengan kerja sama antara pemerintah desa dan warga, risiko banjir lokal dapat diminimalkan.


Mari Bersama Wujudkan Panjalu yang Aman dan Bersih

Pemerintah Desa Panjalu mengajak seluruh warga untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan dan memperkuat semangat gotong royong di setiap dusun. Dengan tindakan nyata dari semua pihak, Desa Panjalu akan tetap menjadi desa yang aman, tertib, dan berkelanjutan bagi seluruh warganya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *