Pengajian Rutin di Masjid Besar Panjalu: Muhasabah Setelah Maulid Nabi dan Aksi Donor Darah

Pengajian Rutin di Masjid Besar Panjalu: Muhasabah Setelah Maulid Nabi dan Aksi Donor Darah

Pengajian rutin di Masjid Besar Panjalu kembali digelar pada Selasa malam, 21 Oktober 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Muhasabah Setelah Maulid Nabi Bersama Al-Qur’an serta Tingkatkan Kualitas Ibadah & Kehidupan Kita dengan Sunnah Rasulullah.”
Acara tersebut diikuti oleh puluhan jamaah dari berbagai dusun di Desa Panjalu yang antusias hadir untuk memperdalam ilmu agama dan mempererat silaturahmi.


Makna Pengajian Rutin di Masjid Besar Panjalu bagi Warga

Kegiatan pengajian rutin di Masjid Besar Panjalu menjadi agenda penting dalam membina keimanan masyarakat. Selain menjadi sarana menuntut ilmu, kegiatan ini juga menjadi media untuk memperkuat kebersamaan warga Panjalu.

Dalam tausiyahnya, penceramah mengajak jamaah melakukan muhasabah diri setelah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Jamaah diingatkan agar tidak hanya merayakan Maulid Nabi secara seremonial, tetapi juga meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Penceramah menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah sebagai pedoman hidup. Hal ini sejalan dengan semangat kegiatan pengajian rutin di Masjid Besar Panjalu yang selalu mengedepankan nilai-nilai keislaman dan kebersamaan.


Meneladani Rasulullah SAW Melalui Pengajian Rutin

Melalui pengajian rutin, masyarakat diajak memperbanyak amal saleh, memperkuat ibadah, dan menjaga hubungan baik dengan sesama. Kegiatan ini mendorong warga untuk terus meningkatkan kualitas spiritual sekaligus memperbaiki akhlak dalam kehidupan bermasyarakat.

Pengajian rutin di Masjid Besar Panjalu tidak hanya menjadi ajang dakwah, tetapi juga wadah mempererat ukhuwah Islamiyah di kalangan masyarakat Desa Panjalu.


Aksi Donor Darah dalam Pengajian Rutin Masjid Besar Panjalu

Pada kesempatan yang sama, takmir masjid bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ciamis mengadakan aksi donor darah.
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian sosial warga Panjalu terhadap sesama. Beberapa jamaah dengan sukarela mendonorkan darahnya setelah mengikuti pengajian.

Aksi sosial ini menjadi implementasi dari ajaran Rasulullah SAW tentang pentingnya tolong-menolong dan menebar manfaat bagi orang lain. Dengan kegiatan donor darah, pengajian rutin di Masjid Besar Panjalu memiliki makna ganda — spiritual dan sosial.


Menumbuhkan Kepedulian dan Semangat Gotong Royong

Kegiatan keagamaan seperti pengajian dan donor darah di Masjid Besar Panjalu diharapkan dapat memperkuat keimanan sekaligus menumbuhkan rasa kepedulian sosial di tengah masyarakat.

Dengan rutin mengikuti pengajian di Masjid Besar Panjalu, warga semakin sadar pentingnya menjaga keseimbangan antara hablum minallah (hubungan dengan Allah) dan hablum minannas (hubungan dengan sesama).

Kegiatan ini bukan hanya mempererat kebersamaan, tetapi juga menumbuhkan semangat gotong royong dan nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi ciri khas masyarakat Desa Panjalu.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *