Presiden Prabowo Instruksikan Perketat Prosedur Kebersihan pada Program MBG

Presiden Prabowo Instruksikan Perketat Prosedur Kebersihan pada Program MBG

Kasus keracunan massal program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi sorotan utama pemerintah. Presiden Prabowo Subianto langsung memberikan instruksi khusus agar standar kebersihan di dapur umum lebih ketat, sehingga kasus serupa tidak terulang kembali.

Arahan Presiden Prabowo Usai Insiden Keracunan Massal

Setibanya di tanah air setelah lawatan luar negeri, Presiden Prabowo segera meminta laporan menyeluruh mengenai insiden MBG. Bahkan, pada Minggu malam, beliau menggelar rapat darurat bersama para menteri di kediamannya, Kertanegara, Jakarta Selatan.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya disiplin prosedur kebersihan, mulai dari pengolahan bahan makanan, penggunaan air, hingga sanitasi dapur.

“Presiden memberikan arahan detail, terutama terkait disiplin prosedur kebersihan dan penggunaan air yang aman,” ujar Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

Penyebab Keracunan Massal: Kebersihan Dapur Jadi Sorotan

Hasil pemeriksaan sampel makanan menunjukkan adanya kontaminasi bakteri. Pemerintah menduga hal ini disebabkan oleh lemahnya penerapan standar kebersihan di beberapa dapur umum MBG.

“Dari hasil laboratorium, memang ada bakteri yang kemungkinan besar muncul akibat kurangnya kedisiplinan dalam proses memasak,” tambah Prasetyo.

Wajib Mengantongi Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS)

Untuk mencegah kasus serupa, pemerintah memberlakukan kewajiban Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS) bagi seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mengelola dapur MBG.

Targetnya, dalam beberapa minggu ke depan, semua dapur umum MBG sudah memiliki SLHS sebagai jaminan kelayakan higienis.

“Dalam hitungan minggu, seluruh dapur harus memiliki SLHS. Dengan begitu, keamanan pangan bisa lebih terjamin,” tegas Prasetyo.

Apa Itu Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi?

SLHS adalah sertifikat resmi yang menunjukkan bahwa dapur atau tempat pengolahan makanan sudah memenuhi standar kebersihan dan sanitasi. Beberapa aspek yang dinilai antara lain:

  • Kondisi bangunan dan fasilitas dapur.
  • Sumber air bersih yang aman.
  • Pengolahan bahan pangan sesuai standar kesehatan.
  • Penyimpanan makanan yang tepat.
  • Kebersihan tenaga kerja serta peralatan dapur.

Dengan adanya sertifikat ini, keamanan pangan masyarakat lebih terjamin dan risiko keracunan massal dapat diminimalisir.

Evaluasi Menyeluruh Program Makan Bergizi Gratis

Menurut keterangan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, rapat terbatas di Kertanegara menjadikan isu MBG sebagai agenda utama. Presiden Prabowo menegaskan perlunya evaluasi menyeluruh agar program ini tetap berjalan sesuai tujuan: menyediakan makanan bergizi, aman, dan tepat sasaran bagi masyarakat.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *