Pemerintah Desa Panjalu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, terus berkomitmen memperkuat ketahanan pangan melalui program pertanian berkelanjutan berbasis potensi lokal. Fokus utama pembangunan desa ini adalah memajukan sektor pertanian, termasuk pengembangan budidaya bawang merah sebagai komoditas unggulan.
Pemetaan Potensi Pertanian Desa Panjalu
Langkah awal dilakukan dengan pemetaan sumber daya alam serta identifikasi tanaman yang sesuai dengan karakteristik wilayah Panjalu. Proses ini melibatkan petani, tokoh masyarakat, hingga pemangku kepentingan lokal agar program berjalan sesuai kebutuhan lapangan.
Budidaya Bawang Merah sebagai Komoditas Unggulan
Salah satu implementasi nyata adalah pengembangan budidaya bawang merah di wilayah Putat. Program ini memberdayakan petani sekaligus memperkuat sinergi dengan aparat kewilayahan seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang turut mendukung keberhasilan pertanian Panjalu.
Pelatihan Pertanian Organik untuk Petani Panjal
Kepala Desa Panjalu, H. Yuyus Surya Adinegara, menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas petani. Melalui pelatihan pertanian organik, petani diperkenalkan metode bercocok tanam ramah lingkungan, mengurangi penggunaan bahan kimia, dan menghasilkan produk pertanian sehat serta bernilai tinggi.
“Harapan kami, praktik pertanian berkelanjutan ini memberikan manfaat nyata bagi lingkungan, petani, dan kesehatan masyarakat Panjalu,” ujarnya.
Kelompok Tani dan Infrastruktur Pendukung
Selain pelatihan, Desa Panjalu mendorong terbentuknya kelompok tani sebagai forum pertukaran informasi dan penguatan posisi tawar petani dalam rantai distribusi hasil pertanian. Pemerintah desa juga memperhatikan infrastruktur, termasuk irigasi dan pengelolaan air, yang menjadi faktor penting peningkatan produktivitas pertanian.
Desa Panjalu Menuju Pertanian Tangguh dan Berkelanjutan
Dengan dukungan penuh masyarakat, aparat kewilayahan, dan pemerintah desa, program ketahanan pangan di Desa Panjalu diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani, memenuhi kebutuhan pangan lokal, serta menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain di Kabupaten Ciamis dan Jawa Barat.
