Panjalu, Ciamis – PT Dirgantara Indonesia (PTDI) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) resmi menggandeng Pemerintah Desa Panjalu dalam program community development. Kerja sama ini diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang pemberdayaan masyarakat Desa Panjalu sekaligus penguatan program bina lingkungan dan kemitraan.
Sinergi PTDI dan Desa Panjalu
Penandatanganan MoU berlangsung di Gedung Pusat Manajemen (GPM) PTDI Bandung. PTDI diwakili oleh Eko Daryono, Kepala Divisi Pelayanan, Personil, Administrasi, dan K3LH, sedangkan Desa Panjalu diwakili langsung oleh Kepala Desa Panjalu, H. Yuyus Surya Adinegara.
Ruang lingkup kerja sama meliputi:
- Penyediaan sarana dan prasarana masyarakat
- Sosialisasi dan penyebaran informasi
- Pendidikan dan pelatihan berbasis kebutuhan warga
- Bantuan teknis dan pendampingan berkelanjutan
- Program bina lingkungan yang ramah lingkungan
“Kerja sama ini adalah bentuk simbiosis mutualisme. PTDI tidak hanya berfokus pada industri kedirgantaraan, tetapi juga berkomitmen menjalankan tanggung jawab sosial. Setiap tahun PTDI mengikuti penilaian dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan kami berharap kembali meraih predikat hijau,” jelas Eko Daryono.
Apresiasi dari Pemerintah Desa Panjalu
Kepala Desa Panjalu, H. Yuyus Surya Adinegara, menyampaikan terima kasih kepada PTDI. Menurutnya, kerja sama ini sangat berarti karena membuka peluang bagi masyarakat dalam peningkatan kualitas hidup, pengembangan keterampilan, serta penguatan ekonomi berbasis komunitas.
Komitmen PTDI dalam Program TJSL
Sebagai perusahaan BUMN strategis, PT Dirgantara Indonesia terus berupaya menghadirkan manfaat nyata melalui program TJSL PTDI. Fokus utamanya adalah mendukung pembangunan desa, keberlanjutan lingkungan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah mitra binaan.
Dengan kolaborasi ini, Desa Panjalu diharapkan menjadi contoh sukses dalam penerapan pemberdayaan masyarakat berbasis kemitraan yang berkelanjutan.
