Desa Panjalu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis menggelar Kirab Kebangsaan 2025 di Lapang Garang. Acara akbar ini berlangsung meriah dengan diikuti ribuan warga, lembaga desa, pelajar, pemuda, hingga kelompok seni dan budaya.
Kegiatan ini terasa semakin istimewa dengan kehadiran Habib Luthfi bin Yahya, ulama kharismatik sekaligus tokoh nasional. Beliau memberikan doa serta pesan kebangsaan yang menguatkan semangat persatuan masyarakat Desa Panjalu. Kehadirannya menjadi magnet yang menambah semarak acara dan meneguhkan makna kirab sebagai momentum memperkokoh cinta tanah air.
Semarak Kirab Kebangsaan di Panjalu

Sejak pagi, Lapang Garang Panjalu dipenuhi masyarakat. Panggung besar berhias merah putih menjadi simbol persatuan, sementara bendera dan ornamen kebangsaan semakin mempertegas semangat acara.
Rangkaian kegiatan diisi dengan berbagai penampilan seni dan budaya khas Panjalu, di antaranya:
-
- Helaran budaya dari berbagai dusun
-
- Tarian tradisional
-
- Musik daerah
-
- Atraksi seni lokal
Kirab Kebangsaan tidak hanya menjadi tontonan, melainkan juga sarana pendidikan budaya bagi generasi muda. Melalui kegiatan ini, nilai gotong royong, persatuan, dan kecintaan pada budaya lokal terus diwariskan.
Pesan Kepala Desa Panjalu
Kepala Desa Panjalu menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini:
“Kirab Kebangsaan Panjalu adalah wujud kebersamaan kita. Kehadiran Habib Luthfi bin Yahya menjadi penyemangat untuk terus menjaga persatuan, melestarikan budaya, dan membangun Desa Panjalu agar semakin maju,” ujarnya.
Potensi Budaya dan Wisata Panjalu
Selain memperkuat silaturahmi, acara ini juga menjadi ajang promosi wisata budaya Panjalu. Kekayaan seni dan tradisi yang ditampilkan mampu menarik perhatian wisatawan luar daerah. Hal ini sejalan dengan visi Desa Panjalu sebagai desa budaya yang menjunjung kearifan lokal sekaligus terbuka pada kemajuan.
Kirab Kebangsaan Panjalu 2025 ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa, kelancaran pembangunan, serta kemakmuran masyarakat. Suasana khidmat dan meriah menjadi bukti bahwa persatuan masih terjaga kuat di hati masyarakat Panjalu.