Panjalu – Pemerintah Desa Panjalu melalui BUMDes Rahayu Waluya bersama Badan Gizi Nasional (SPPG) secara rutin menyelenggarakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bentuk nyata perhatian terhadap kesehatan masyarakat, khususnya terhadap anak sekolah serta ibu mengandung dan menyusui.
Program ini tidak hanya menyuguhkan makanan sehat, tapi juga menjadi momen edukasi gizi, agar masyarakat terbiasa menerapkan pola makan seimbang setiap hari.
Menu Bergizi dan Perhitungan Gizi yang Cermat
Menu bergizi yang disediakan dalam program kali ini mencakup:
- Nasi putih
- Ayam teriyaki
- Tahu goreng
- Tumis wortel jagung
- Buah apel
Setiap menu disusun berdasarkan rekomendasi gizi, dengan dua pilihan porsi—kecil dan besar—sesuai kebutuhan berbagai kelompok penerima.
- Porsi kecil: Energi sekitar 405 kkal, protein 15 g, lemak 13 g, karbohidrat 60 g
- Porsi besar: Energi sekitar 580 kkal, protein 17 g, lemak 18,5 g, karbohidrat 80,5 g
Perhitungan ini menjamin setiap penerima mendapatkan asupan energi dan nutrisi yang mendekati standar harian tubuh.
Edukasi Gizi dan Kebersamaan Komunitas
Kepala Desa Panjalu menekankan bahwa MBG bukan hanya tentang makan gratis; melainkan ajang belajar dan sosialisasi pentingnya nutrisi.
“Kami berharap warga tidak hanya kenyang, tetapi juga mendapatkan gizi yang cukup agar sehat dan penuh semangat setiap hari,” ujar Kepala Desa.
Selain itu, kegiatan ini juga menciptakan suasana kebersamaan: warga duduk bersama menyantap hidangan, berbincang hangat, dan mempererat solidaritas sesama.
Harapan dan Komitmen Desa Panjalu ke Depan
Dengan terus berjalannya program MBG, Pemerintah Desa Panjalu berharap:
- Masyarakat semakin menyadari pentingnya pola makan bergizi seimbang
- Anak-anak tumbuh sehat, ibu hamil/menyusui mendapat dukungan optimal
- Terbentuk kebiasaan baik dalam pola konsumsi yang sehat dan berkelanjutan
Program ini diharapkan terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam membangun generasi yang lebih sehat dan berkualitas.
