Panjalu, 9 Januari 2025 – Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Pemerintah Desa Panjalu, bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat, menggelar kegiatan pengasapan (fogging) pada 9 Januari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi jumlah nyamuk Aedes aegypti, yang menjadi faktor utama penyebaran virus DBD. Selain itu, pengasapan ini diharapkan dapat menurunkan risiko warga terpapar penyakit yang sering menyerang pada musim hujan.
Kegiatan pengasapan dimulai pada pagi hari dan berlangsung di beberapa titik yang dianggap rawan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Daerah yang menjadi fokus utama pengasapan antara lain pemukiman padat penduduk, lingkungan sekolah, dan area publik lainnya yang seringkali menjadi tempat berkumpulnya banyak orang. Selain itu, daerah dengan sanitasi yang kurang baik juga menjadi prioritas untuk disemprotkan obat fogging, guna meminimalisir kemungkinan penularan penyakit.

Kegiatan ini melibatkan banyak pihak, termasuk petugas kesehatan dari Puskesmas Panjalu, relawan desa, serta warga setempat yang turut berpartisipasi dalam membantu proses pengasapan. Pemerintah Desa Panjalu juga mengajak warga untuk menjaga kebersihan lingkungan, yang menjadi langkah penting dalam pencegahan DBD. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan dan pengelolaan lingkungan untuk mengurangi potensi berkembangnya nyamuk pembawa virus.
Selain pengasapan, pihak desa juga mengimbau warga untuk melakukan kegiatan 3M (menguras, menutup, dan mengubur) untuk menghindari tempat penampungan air yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Dengan cara ini, diharapkan populasi nyamuk dapat ditekan secara maksimal, selain hanya bergantung pada pengasapan semata. Warga juga disarankan untuk menggunakan obat nyamuk atau mengenakan pakaian panjang, terutama saat berada di luar ruangan pada pagi dan sore hari, saat nyamuk Aedes aegypti paling aktif.
Kegiatan pengasapan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Desa untuk terus menjaga kesehatan masyarakatnya, terutama mengingat meningkatnya kasus DBD di beberapa wilayah sekitar. Pemerintah Desa Panjalu juga bekerja sama dengan dinas kesehatan untuk melakukan pemantauan dan evaluasi berkala terhadap kasus DBD, guna memastikan bahwa upaya yang dilakukan benar-benar efektif dalam menanggulangi penyakit ini.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin peduli dan berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, serta lebih waspada terhadap potensi penyebaran DBD. Pemerintah Desa Panjalu berkomitmen untuk terus mengedukasi warga mengenai cara-cara pencegahan penyakit, sehingga Desa Panjalu tetap sehat dan bebas dari ancaman DBD.